Judul di atas saya comot dari sebuah status facebook yang sore itu saya baca. Sebuah status yang ditulis oleh Hasunah yang akrab dipanggil Encun. Status yang mampu membawa ingatan saya kembali ke 32 tahun. Apalagi di bawah statusnya dia mengupload beberapa foto. Foto dari beberapa sahabat lainnnya saat bersilahturahmi ke Mutinah. Dalam foto terlihat ada Hadiyathie, Milda, Mimin, Mutinah sang tuan rumah dan Hasunah sendiri tentunya.
Persahabatan kini telah berubah bentuk. Persahabatan yang dulu sebatas hanya jajan bersama, belajar bersama, saling curhat. Kini 32 tahun kemudian di saat telah memasuki usia kepala lima, persahabatan lebih bermakna. Saya dan mereka satu persatu mulai menikahkan, mulai memiliki cucu. Dan persahabatan itu tetap berjalan sesuai kondisinya. Persahabatan kini diwarnai saling datang saat salah satu dari mereka menikahkan puteri puterinya. Di saat itulah kebersamaan dan indahnya silahturahmi tercipta
 |
Dok Milik Mba Endah di Hajatan B Atma |
 |
Dok Milik Mba Endah mengambil kesempatan berfoto di Hajatan B Atma |
 |
Dok Milik Mba Endah di Hajatan B Atma |
"Tetap kumpul walau dah pada punya cucu.". Juga bukan hanya saat ada moment menikahkan. Saat salah satu dari mereka kebetulan ada acara atau berkunjung ke daerah di mana sahabat bertempat tinggal kami menyempatkan untuk berilahturahmi. Seperti Naji yang kebetulan workshop di Cipanas dia hubungi saya dan tentunya bisa ditebak, kami bersilahturahmi, saya mengunjungi hotel dimana dia workshop atau Listi saat ada keperluan ke kota bunga, dia sempatkan mengunjungi saya, dan pasti ada lainnnya yang saya tidak ketahui. di mana ada kesempatan bertemu disitulah silahturahmi itu tersambung.
 |
dok ; milik pribadi akhirnya Po Listi sampai juga di Cipanas
|
 |
Saya dan suami saat mengunjungi b Naji di sela sela workshopnya Dok : Milik b Naji |
Indah rasanya persahabatan, Nikmat rasanya bersilahurahmi. Pantas saja Islam benar benar mengutamakan itu. Apalagi bila persahabatan itu tidak di batasi berbagai perbedaan. Tidak melihat berbagai status sosial. Namun murni karena satu rasa, rasa bahwa kita satu keluarga. KELUARGA BESAR ALUMNI SPG 3 83. Semoga saja persahabatan dan kekeluargaan yang telah terbina tidak putus karena hal lain yang tidak lebih utama dari terbinanya silahturahmi. SEMOGA