Terinspirasi dari blog yang dimiliki Irmayanti Nugraha dengan nama blognya education is Journer dan blog milik Ameliasari dalam blognya Untuk anak bangsa maka, dalam pembinaan wali kelas kali ini Kamis 6 Nopember 2013 saya menugaskan para siswa untuk menuliskan IMPIAN IMPIAN mereka dalam kertas warna dan ditulis seindah mungkin karena nantinya akan dipasang di dinding kelas.
Minggu, 10 November 2013
Kamis, 07 November 2013
MGMP TIDAK RESMI
Mengapa saya ambil judul “ MGMP Tak Resmi”.
Ini karena kami lakukan di luar jam dinas dan dalam percakapanpun kami lakukan dengan santai namun penuh dengan muatan muatan materi PAMS ( Program Akselarasi Mutu Sekolah) diantaranya membicarakan mengenai tugas lanjutan yaitu penilaian Portofolio.
Berkumpulnya kamipun tidak direncanakan. Kebetulan MGMP Matematika berkumpul di salah seorang dari mereka sebut saja bu Titim. Kemudian karena kediamannnya berdekatan dengan rekan guru dari pelajaran lainnya bu Titim mengundang lewat sms untuk kami hadir. Dan undangannnya kami sambut tentunya dengan antusias.
Empat guru yang datang kebetulan dari mata pelajaran yang berbeda. Saya (penulis) dari mata pelajaran IPS, Bu Neneng Sy dari mata Pelajaran IPA, Bu Titin dari mata peajaran Penjas, dan bu Tri dari mata pelajaran SBK total kami yang hadir tentunya dengan Matematika dari perwakilan lima Mata Pelajaran. Dengan Matematika tentunya yang lengkap anggotannnya, karena memang mereka yang punya acara. Kami semua rata rata senang bicara, nah bisa dibayangkan bagaimana kami ramenya berMGMP namun dengan suasana yang santai dengan ditemani nasi Liwet dan rujak ala Bu Titim.
Mungkin pembaca mengira “ Pasti Kami ngerumpi “ Alhamdulilllah itu bisa diminimalisir malah kalau bisa dikatakan tidak ada. Kami semata membicarakan tentang Penilaian Portofolio dan rencana PK (Penilain Kinerja) guru yang akan dilaksanakan Senin 11 Nopember 2013 yang akan datang oleh LPMP melalui kegiatan PAMS. Walaupun harus kami akui masih banyak sejumlah pertanyaan yang belum terjawab mengenai Penilaian Portofolio. Insya Allah akan kami temukan jawabannnya di kesempatan yang akan datang.INSYA ALLAH
saat kami akan pullang sang empunya rumah meminta kami untuk berfoto " mumpung bunga sedang berkembang dan indah " Kelakarnya. dan ajakan itu kami sambut dengan penuh antusias. maka jadilah foto yang sekarang sedang anda lihat
INDAHNYA KEBERSAMAAN DAN PERSAHABATAN
Seorang siswa hari ini , Rabu 6 Nopember 2013 bertanya kepada saya di sela sela dia mengerjakan tugas. “ Bu apakah kita harus mempunya sahabat?”.
Pertanyaan ini mudah kita tebak, bahwa sang empunya pertanyaan sedang galau tentang dia dan persahabatnnnya. Dan saat itu jawaban yang keluar berupa pertanyaan balik “ Kamu butuh tidak sahabat ?” Mendapat jawaban yang berupa pertanyaan balik itu dia kemudiann bercerita tentang permasalahan dalam persahabatannnya. yang akhirnya berujung pada komentar saya BE YOURSELF
Siangnya pertanyaan kepada siswa saya yang merupakan jawaban saya " Kamu butuh tidak sahabat", terjawab oleh saya sendiri saat saya bertemu dengan rekan rekan dari berbagai mata pelajaran di kediamana Bu Titim. Saya merasakan Betapa Indahnya Kebersamaan.Betapa Indahnya persahabatan. Apalagi bila persahabatan itu penuh dengan nilai-nilai positif, penuh dengan saling berbagi, apakah berbagi ilmu, berbagi pengalaman, atau lainnnya.
Akhirnya siapapun dia, mau siswa, maupun guru, atau siapa saja menurut saya BUTUH PERSAHABATAN. BUTUH PERTEMANAN, apakah dia anak kecil, remaja , dewasa ataupun tua, Karena
Senin, 14 Oktober 2013
Terima Kasih Untuk Kalian Semua
Dua orang siswa laki laki berpakaian pramuka mendekati saya jumat siang 11 Oktober 2013. . Mereka adalah Ihsan KM 8 C dan satunya lagi Fajar teman satu kelompoknya . Saat itu saya sedang istirahat dari acara pelatihan penilaian kinerja guru satu dari sekian sruktur program agenda PAMS yang diadakan oleh LPMP. kebetulan SMPN 1 Cipanas sebagai pusat dari lima sekolah pada sub rayon tiga. Sehngga beberapa kordinator PKB dari lima sekolah itu berkumpul di sekoalh dimana saya menagajr untuk mendapatkan materi penilaian Kinerja yang tentunya bersama kepala sekolahnya masing masing
“ Bu nanti setelah bubar Jumatan, ibu ke kelas ya bu, “
Pinta salah satu dari mareka.
“ Ada apa San “ Tanya saya pada Ihsan
“ Pokoknya ibu ke kelas aja ya buy a ” pinta fajar
seolah menguatkan ajakan Ihsan agar aku mau
“ ya Ibu ga bisa , ibu kan sedang pelatihan
“ kata saya menolak
“ ibu sebentar aja, kami anak laki laki belum pulang ko,
masih ada di kelas. “ ujar Ihsan dan Fajar hamper berbarengan
Medengar anak laki
laki masih ada di kelas, muncul sebuah tanda tanya ada apa mereka belum pulang
setelah jumatan nanti ?
“ Oya nanti ibu usahan ya, tapi mungkin ibu ga bisa lama”
akhirnya saya menyanggupi saat kecerurigaan itu muncul di pikiran saya. Ada apa
mereka ?
Ketika peserta pelatihan bapak -bapak guru kembali dari masjid sekolah menunanikan solat jumat h dan dilanjutkan makan
siang, maka untuk memenuhi janji setelah
sholat dhuhur saya cepat-cepat menuju kelas 8c . yang letaknya memang tidak
jauh dari tempat pelatihan.
Saat sampai di depan kelas 8 C saya lihat hanya baru bebarapa siswa
laki laki yang sudah kembali dari masjid, dan
tak terlihat siswa wanitanya. Baru saja sampai di depan pintu kelas saya dikejutkan
oleh bermunculan kepala kepala berjlbab coklat dari bawah
meja sambil berdendang “Happy
Birthday to you , happy bairth to you , happy birth happy birth happy birthday
to you”
sejenak saya tak bergeming dan tak percaya,sementara saya beradaptasi dengan keadaan tiga siswa perwakilan mereka menyerahkan dua ikat bunga, sebuah bingkisan dan sebuah kue ulang tahun dengan lilin berbentuk angka lima dan satu yang sudah mereka nyalakan.saya tiup lilin dengan persaan yang bercampur antara bahagia, haru dan syukur. mereka ternyata begitu perhatian,guru mana yang tidak akan bahagia bila mendapatkan perhatian seperti itu.
sejenak saya tak bergeming dan tak percaya,sementara saya beradaptasi dengan keadaan tiga siswa perwakilan mereka menyerahkan dua ikat bunga, sebuah bingkisan dan sebuah kue ulang tahun dengan lilin berbentuk angka lima dan satu yang sudah mereka nyalakan.saya tiup lilin dengan persaan yang bercampur antara bahagia, haru dan syukur. mereka ternyata begitu perhatian,guru mana yang tidak akan bahagia bila mendapatkan perhatian seperti itu.
Belum sempat saya berkata kata pada mereka, lagu mereka
sudah berubah syairnya
“Potong kuenyan,
potong kuenya sekarang juga sekarang juga, sekarang juga”
saya potong kue itu, satu persatu saya berkan potongan kecil kue pada mereka. saya ingin mereka juga bahagia, sama seperti apa yang saya rasakan. walaupun kebersamaan hanya sebentar karena saya harus kembali mengikiti pelatihan.TERIMA KASIH ANAK ANAKKU, TERIMA KASIH ENGKAU TELAH MEMBERIKAN KEBAHAGIAN di hari khusus ibu, semoga sifat kalian yang baik ini tak luntur oleh waktu, tak luncur oleh perkembangan jaman, Trima kasih , semoga kalian menjadi manusia besar yang bukab hanya cerdas secara IQ namun juga cerdas secara emosi dan S[iritual Aamiin
saya potong kue itu, satu persatu saya berkan potongan kecil kue pada mereka. saya ingin mereka juga bahagia, sama seperti apa yang saya rasakan. walaupun kebersamaan hanya sebentar karena saya harus kembali mengikiti pelatihan.TERIMA KASIH ANAK ANAKKU, TERIMA KASIH ENGKAU TELAH MEMBERIKAN KEBAHAGIAN di hari khusus ibu, semoga sifat kalian yang baik ini tak luntur oleh waktu, tak luncur oleh perkembangan jaman, Trima kasih , semoga kalian menjadi manusia besar yang bukab hanya cerdas secara IQ namun juga cerdas secara emosi dan S[iritual Aamiin
Selasa, 08 Oktober 2013
PAMS DAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN DI SMPN 1 CIPANAS
LATAR
BELAKANG
Guru
adalah bagian integral dari organisasi pendidikan di sekolah. Sebuah
organisasi, termasuk organisasi pendidikan di sekolah, perlu dikembanagkan
sebagai organisasi pembelajar, agar mampu menghadapi perubahan dan
ketidakpastian yang merupakan ciri kehidupan modern. Salah satu karakter utama
organisasi pembelajar adalah senantiasa mencermati perubahan internal dan
eksternal yang dikuti dengan upaya penyesuaian diri dalam rangka mempertahankan
eksitensinya. (Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Pedoman Pengelolaan
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan hal 1)
Syarat
mutlak terciptanya organisasi pembelajar adalah terwujudnya masyarakat
pembelajar di tubuh organisasi tersebut. Hal ini mudah dipahami, mengingat
kinerja suatu oragnisasi adalh merupakan produk kinerja kolektif semua unsur di
dalamnya, termasuk sumber daya manusia. Dalam kontek sekolah, guru secara
individu maupun secara bersama-sama dengan masyarakat seprofesinya, harus
menjadi bagian dari organisasi pembelajar melalui keterlibatan secara sadar dan
suka rela serta terus menerus dalam berbagai kegiatan belajar guna
mengembangkan profesionalismenya. (Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Pedoman
Pengelolaan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan hal 1)
Sejalan
dengan hal di atas, dalam rangka
menciptakan sebuah masyarakat belajar, SMPN 1 Cipanas melaksanakan kegiatan belajar guna mengembangkan profesionalisme
guru –gurunya, baik melalui In House
Taining, MGMP atau Workshop dengan mendatangkan nara sumber dari luar.
Khusus nara sumber dari luar SMPN 1 Cipanas bekerja sama dengan LPMP dalam rangka pengembangan keprofesian berkelanjutannya. Hal ini karena bersamaan SMPN 1 Cipanas di tunjuk oleh LPMP sebagai mitra dalam
kegiatan Program Akselarasi Mutu Sekolah (PAMS). yang pada tahun ini memasuki tahun ketiga.
APA
ITU PAMS?
Program
Akselarasi Mutu Sekolah selanjutnya kita sebut PAMS adalah sebuah rancangan
model program dalam proses penjaminan mutu
pendidikan di sekolah yang bertujuan melaksanakan fasilitas proses penjaminan
mutu pendidikan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masing masing satuan
pendidikan dengan mengacu pada delapan standar nasional pendidikan (sumber
LPMP)
Pendampingan
tahap pertama PAMS LPMP tahun ini dilaksanakan pada tanggal 16-18 September
2013 , dan pendampingan tahap kedua akan dilaksanakan 10 -12 Oktober 2013
dengan salah satu agendanya adalah meninda lanjuti pendampingan sebelumnnya
dengan struktur program sebagai berikut.
PROGRAM
|
MATA SAJIAN
|
JUMLAH JP
|
FASILITATOR
|
Umum
|
Penilaian Portofolio
Expose Hasil Review RPP
|
6
4
|
Pengawas
LPMP
|
Pokok
|
Open Lesson dan repleksi
|
10
|
LPMP
Pengawasa
|
Penunjang
|
Penyusunan
NewsLetter
|
2
|
LPMP
|
PENGERTIAN
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)
Sedangkan Pengembangan keprofesian
berkelanjutan adalah pengembangan kompetensi guru yang dilaksanakan sesuai
dengan kebutuhan, secara bertahap, berkjelanjutan untuk meningkatkan, dan
memperluas pengetahuan dan keterampilan untuk melaksanakan proses pembelajaran
secara profesioanal. Pembelajaran yang berkualitas diharapkan mampu
meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap peserta didik.(Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan, Pedoman Pengelolaan Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan, Hal 5)
MGMP
SMPN 1 CIPANAS DI AWAL KEGIATANNNYA.
Dalam
rangka pengembangan keprofesian berkelanjutan tahun ini yang bersamaan dengan program LPMP dengan PAMS nya, maka MGMP SMPN 1
Cipanas dalam agenda kegiatann awalnya tak lepas dari struktur program PAMS yang salah satu kegiatannya mereview RPP agar sesuai dengan rubrik PKG.
Dan setelah itu membuat laporan reviewnya untuk di expose dalam kegiatan
pendampingan ke dua yang salah satu agendanya adalah Expose Hasil Review RPP
.
![]() |
MGMP IPA |
![]() |
MGMP MATEMATIKA |
![]() |
MGMP PKn |
![]() |
PENJAS |
![]() |
MGMP TIK |
![]() |
NGMP BHS INGGRIS |
.
Pelaksanaan
MGMP tahap awal dengan agenda mereview RPP agar sesuai
dengan rubrik Penilaian Kinerja Guru (PKG) maupun persiapan OPEN LESSON dilaksanakan
pada saat selesai Kegiatan Belajar Mengajar dengan jadwal tiap mata pelajaran
yang mereka tentukan sendiri oleh ketua MGMP dan anggotanya masing masiing
Pengembangan
keprofesian berkelanjutan di SMPN 1 Cipanas melalui PAMS LPMP dan MGMP
diharapkan mampu meningkatkan kualitas layanan pendidikan di SMPN 1
Cipanas sehingga tujuan pengembangan keprofeisan berkelanjutan dapat terwujud
diantaranya meningkatakan kompetensi
guru yang sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, memutahiran
kompetensi guru untuk memenuhi kebutuhan guru dalam perkembangan ilmu
pengetahuan, tehnologi dan seni untuk memfasilitasi proses pembelajaran peserta
didik, meningkatkan komitmen guru dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
sebagain tenaga profesional, menumbuhkan rasa cinta dan bangga sebagai
penyandang profesi guru, meningkatkan citra, harkat, dan martabat profesi guru
di masyarakat dan terakhir menunjang karir guru. Sehingga guru sebagai pendidik yang profesional dapat terwujud
Pustaka:
1.
Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2012, Pedoman Pengelolaan Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan,
2.
Pemberitahuan
Kegiatan Pendampingan Peningkatan Kompetensi Guru dan Kepala Sekolah PAMS Tahap
ke-2 Tahun 2013 LPMP
Langganan:
Postingan (Atom)