LATAR
BELAKANG
Guru
adalah bagian integral dari organisasi pendidikan di sekolah. Sebuah
organisasi, termasuk organisasi pendidikan di sekolah, perlu dikembanagkan
sebagai organisasi pembelajar, agar mampu menghadapi perubahan dan
ketidakpastian yang merupakan ciri kehidupan modern. Salah satu karakter utama
organisasi pembelajar adalah senantiasa mencermati perubahan internal dan
eksternal yang dikuti dengan upaya penyesuaian diri dalam rangka mempertahankan
eksitensinya. (Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Pedoman Pengelolaan
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan hal 1)
Syarat
mutlak terciptanya organisasi pembelajar adalah terwujudnya masyarakat
pembelajar di tubuh organisasi tersebut. Hal ini mudah dipahami, mengingat
kinerja suatu oragnisasi adalh merupakan produk kinerja kolektif semua unsur di
dalamnya, termasuk sumber daya manusia. Dalam kontek sekolah, guru secara
individu maupun secara bersama-sama dengan masyarakat seprofesinya, harus
menjadi bagian dari organisasi pembelajar melalui keterlibatan secara sadar dan
suka rela serta terus menerus dalam berbagai kegiatan belajar guna
mengembangkan profesionalismenya. (Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Pedoman
Pengelolaan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan hal 1)
Sejalan
dengan hal di atas, dalam rangka
menciptakan sebuah masyarakat belajar, SMPN 1 Cipanas melaksanakan kegiatan belajar guna mengembangkan profesionalisme
guru –gurunya, baik melalui In House
Taining, MGMP atau Workshop dengan mendatangkan nara sumber dari luar.
Khusus nara sumber dari luar SMPN 1 Cipanas bekerja sama dengan LPMP dalam rangka pengembangan keprofesian berkelanjutannya. Hal ini karena bersamaan SMPN 1 Cipanas di tunjuk oleh LPMP sebagai mitra dalam
kegiatan Program Akselarasi Mutu Sekolah (PAMS). yang pada tahun ini memasuki tahun ketiga.
APA
ITU PAMS?
Program
Akselarasi Mutu Sekolah selanjutnya kita sebut PAMS adalah sebuah rancangan
model program dalam proses penjaminan mutu
pendidikan di sekolah yang bertujuan melaksanakan fasilitas proses penjaminan
mutu pendidikan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masing masing satuan
pendidikan dengan mengacu pada delapan standar nasional pendidikan (sumber
LPMP)
Pendampingan
tahap pertama PAMS LPMP tahun ini dilaksanakan pada tanggal 16-18 September
2013 , dan pendampingan tahap kedua akan dilaksanakan 10 -12 Oktober 2013
dengan salah satu agendanya adalah meninda lanjuti pendampingan sebelumnnya
dengan struktur program sebagai berikut.
PROGRAM
|
MATA SAJIAN
|
JUMLAH JP
|
FASILITATOR
|
Umum
|
Penilaian Portofolio
Expose Hasil Review RPP
|
6
4
|
Pengawas
LPMP
|
Pokok
|
Open Lesson dan repleksi
|
10
|
LPMP
Pengawasa
|
Penunjang
|
Penyusunan
NewsLetter
|
2
|
LPMP
|
PENGERTIAN
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)
Sedangkan Pengembangan keprofesian
berkelanjutan adalah pengembangan kompetensi guru yang dilaksanakan sesuai
dengan kebutuhan, secara bertahap, berkjelanjutan untuk meningkatkan, dan
memperluas pengetahuan dan keterampilan untuk melaksanakan proses pembelajaran
secara profesioanal. Pembelajaran yang berkualitas diharapkan mampu
meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap peserta didik.(Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan, Pedoman Pengelolaan Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan, Hal 5)
MGMP
SMPN 1 CIPANAS DI AWAL KEGIATANNNYA.
Dalam
rangka pengembangan keprofesian berkelanjutan tahun ini yang bersamaan dengan program LPMP dengan PAMS nya, maka MGMP SMPN 1
Cipanas dalam agenda kegiatann awalnya tak lepas dari struktur program PAMS yang salah satu kegiatannya mereview RPP agar sesuai dengan rubrik PKG.
Dan setelah itu membuat laporan reviewnya untuk di expose dalam kegiatan
pendampingan ke dua yang salah satu agendanya adalah Expose Hasil Review RPP
.
MGMP IPA |
MGMP MATEMATIKA |
MGMP PKn |
PENJAS |
MGMP TIK |
NGMP BHS INGGRIS |
.
Pelaksanaan
MGMP tahap awal dengan agenda mereview RPP agar sesuai
dengan rubrik Penilaian Kinerja Guru (PKG) maupun persiapan OPEN LESSON dilaksanakan
pada saat selesai Kegiatan Belajar Mengajar dengan jadwal tiap mata pelajaran
yang mereka tentukan sendiri oleh ketua MGMP dan anggotanya masing masiing
Pengembangan
keprofesian berkelanjutan di SMPN 1 Cipanas melalui PAMS LPMP dan MGMP
diharapkan mampu meningkatkan kualitas layanan pendidikan di SMPN 1
Cipanas sehingga tujuan pengembangan keprofeisan berkelanjutan dapat terwujud
diantaranya meningkatakan kompetensi
guru yang sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, memutahiran
kompetensi guru untuk memenuhi kebutuhan guru dalam perkembangan ilmu
pengetahuan, tehnologi dan seni untuk memfasilitasi proses pembelajaran peserta
didik, meningkatkan komitmen guru dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
sebagain tenaga profesional, menumbuhkan rasa cinta dan bangga sebagai
penyandang profesi guru, meningkatkan citra, harkat, dan martabat profesi guru
di masyarakat dan terakhir menunjang karir guru. Sehingga guru sebagai pendidik yang profesional dapat terwujud
Pustaka:
1.
Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2012, Pedoman Pengelolaan Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan,
2.
Pemberitahuan
Kegiatan Pendampingan Peningkatan Kompetensi Guru dan Kepala Sekolah PAMS Tahap
ke-2 Tahun 2013 LPMP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar