Sekelompok siswa berpakaian batik satu persatu masuk ruang guru. Di tangan mereka ada
setangkai mawar merah yang dibungkus plastik dengan rapihnya. Satu siswa mendatangani satu guru yang ada
‘”
Selamat hari pendidikan nasional bu “ Ujar mereka setiap mereka memberikan
bunga ke guru yang yang ada. Tidak terkecuali saya yang saat itu juga berada di
sana.
“
Oh terima kasih ya “ .Ujar saya sambil menerima bunga dari salah seorang siswa
di antara mereka.
Dokumentasi : Zenal ArifinAl Mukti |
Bunga
itu ternyata mereka hiasi juga dengan sebuah foto yang tidak asing di dunia
pendidikan. Seorang tokoh yang menanamkan akar dan fondasi pendidikan
Indonesia. “ING HARSO SUNG TULODO, ING MADYA MANGUN KARSO, TUT WURI HANDAYANI”. Bapak KIHAJAR DEWANTARA. Bapak pendidikan Nasional yang juga
seorang tokoh pergerakan Kebangsaan Indonesia
Bersama dengan dr Tjipto Mangunkusu, dan Dr
E.F.F Douwes Dekker beliau mendirikan sebuah pergerakan kebangsaan Indische
partij yang bertujuan membangun patriotisme semua “Indiers” terhadap tanah
airnya. Sebuah pembentukan Karekter Bangsa
Dokumentasi : Zenal Arifin Al Mukti |
.
Dokumentasi : Zenal Arifin Al Mukti |
Saya
amati kembali mawar merah ungkapan dan kepedulian mereka terhadap dunia
pendidikan (Guru) dan sebuah tulisan di
atas foto Kihajar Dewantara dengan logo PASSUS SMPN 1 CIPANAS di samping
tulisannnya terbaca dengan jelas
PASSUS SMPN 1 CIPANAS
Mengucapkan Hari
Pendidikan Nasional
Untuk Seluruh Insan
Pendidikan SMPN I CIpanas
Di
bawah foto Kihajar Dewantara tertulis lagi
“ Lawan Sastra Ngesti Mulya “
(DENGAN ILMU KITA MENUJU KEMULYAAN
Oh
mereka ternyata dari kelompok Eskul
PASSUS. Salah satu ekstra Kulikuler yang ada di SMPN 1 Cipanas di mana
saya mengajar. Sebuah kegiatan di luar jam dengan pembimbingnya ZENAL ARIPIN AL
MUKTI yang membina mereka dalam hal PERATURAN BARIS BERBARIS ANGKATAN BERSENJATA
di mana di dalamnya meliputi juga pelatihan tata cara upacara, keorganisasian ,
kepekaan akan lingkungan dan social. Dan apresiasi mereka terhadap HARI
PENDIDIKAN NASIONAL hari ini dengan
memberikan setangkai bunga kepada guru-gurunya pastilah salah satu Implementasi daari nilai nilai yang terkandung di dalamnya
pembinaan tersebut.
berfoto bersama dengan setangkai mawar merah |
Guru BP pun tak luput dari ucapan hari pendidikan dan setangkai mawar merah |
“ ih haru ya
bu, “ Ujar salah seorang rekan sambil mencium bunga tersebut.
“ iya “ ujar saya sambil kembali mengamati bunga dan
saya simpan di tas saya yang kebetulan hari ini saya memakai tas yang lumayan
bes ar. Tas yang menjadi saksi tentang sebuah bunga dari sebuah sikap sederhana
namun berdampak besar terhadap PEMBENTUKAN KARAKTER.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar