Sabtu, 29 Juni 2013

KE HANOI DAN SINGAPURA DENGAN JALAN CEPAT



Bisa ke  Singapura dan Hanoi pastinya tak pernah terlintas sedikitpun olehnya saat dia masuk SMPN I Cipanas.  Yang terpikirkan saat itu pastinya  alangkah senangnya namanya ada dalam daftar siswa yang terpilih menjadi siswa sekolah favoriet di daerahnya melalui jalur kelas Olah Raga kerana kamampuannnya bermain futsal 

Melalui bimbingan guru olah raganya sebut saja Bu Titin, Pak Ridwan, dan Pak Irfan  dia ditempa bukan hanya potensinya dalam hal berolah raga namun juga mentalnya, baik mental keuletan , kegigihan, kejujuran dan ternyata waktu memperlihatkan ada potensi lain dalam berolah raga selain bermain futsal yaitu JALAN CEPAT yang nantinya melalui cabang atleitk ini  dia bisa tahu Hanoi  dan Singapura 

RAGIL WAHYU HUTOMO dia punya nama. Dari namanya jelas kita bisa mengatakan kalau dia berasal dari jawa., namun kecintaannnya dan rasa bangga  pada daerah tempat tinggalnyai jangan ditanya.  Sebaris kata lagu Indonesia Raya “ Indonesia Tanah Airku” kerap secara guyonan dia rubah menjadi “ KAWUNG LUWUK TANAH AIRKU” . ya Kuwung luwuk nama desa dimana dia tinggal 

Apa yang menarik dari sosok Ragil ini sehingga penulis tergelitik untuk menulis tentang propilnya? Penulis yang juga guru IPSnya  ingin mengangkat tema bahwa dari hal yang biasa  dan tampil beda namun jika ditekuni dengan serius dan tekun akan menghasilkan sesuatu yang LUAR BIASA. Kenapa saya katakan biasa karena jarang anak muda (sebut saja siswa) yang mau menekuni bidang ini. Biasanya mereka memilih BASKET, FUTSAL, BULU TANGKIS, dan lainnnya. Maka tak heran  di sekolahnya hanya dia yang memilih  cabang Olah Raga Atletik  JALAN CEPAT yang tentunya atas arahan guru olah raganya. Akhirnya JALAN  CEPAT  mengantarkan dirinya bisa melanglang buana


Selain itu  dengan kemampuannya JALAN CEPAT Ragil bisa sekolah ke SMA favoriet di Kabupaten Cianjur tepatnya SMA 2 (SMANDA) tampa test. Yang perlu diketahui saat pendaftaran ke SMANDA Ragil ada di HANOI dia tidak repot mendaftarkan diri seperti siswa lainnnya, karena guru olah raganya mendaftarkan dia melalui jalur prestasi. 

JALAN CEPAT. Dengan bermodalkan itu Ragil mendapatkan bonus uang 50 juta dari Bob Hasan sebagai ketua PASI karena dia mampu memecahkan rekor nasional dalam jalan cepat, masuk sekolah Favoriet dengan mudah, mengetahui HANOI, SINGAPURA  tampa biaya sendiri. Namun itu semua bukan dia dapatkan dengan bim salabim  namun dengan KERJA KERAS, KETEKUNAN, DISIPLIN KERAS, dan BERANI TAMPIL BEDA

Kenapa saya menulis BERANI TAMPIL BEDA selain kerja keras, ketekunan, disiplin karena olah raga ini tidak populer dan tidak ngetradn  di kalangan siswa dan anak muda. Tapi Ragil dengan penuh percaya diri dia pilih cabang itu, dan  dia tekuni  dengan disiplin yang kuat walau tampa teman  karena setiap dia latiahan  beberapa orang kawannnya juga berlatih futsal, basket . Kalau tidak ada kemauan keras dan kedisiplinan pasti dia akan goyah dan akan beralih ke cabang dimana teman-temannnya berlatih karena dia juga mampu. 

Semoga saja akan lahir Ragil –Ragil yang lain di bidang Atletik, karena bidang ini kurang diminati dan belajar dari perjalanan Ragil bahwa hal yang biasa kalau ditekuni dengan serius dan penuh disiplin bisa menghasilkan hasil yang LUAR BIASA Ragil sudah mencontohkannya.




Senin, 24 Juni 2013

LESSON STUDY ( PAMS LPMP) DI SMPN 1 CIPANAS

Pada Tahun Pelajaran 2011/2012  dan 2012/12013 SMPN 1 Cipanas oleh Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) ditetapkan sebagai salah satu dari sepuluh SMP di Kabupaten Cianjur yang menjalani  Program Akselerasi Mutu Sekolah (PAMS) dimana salah satu dari programnnya adalah mengembangkan Lesson Study. 

Lesson Study merupakan pembinaan propesi pendidik (Guru) melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan. Diharapkan dengan Lesson Study ditemukan sebuah pembaharuan pembelajaran yang berdasarkan situasi, kondisi dan permasalahan yang dihadapi guru. Dengan demikian Lesson Study bukan merupakan Metode atau Strategi pembelajaran. 

Lesson Study terdiri dari tiga tahap pelaksanaan yaitu
  • Tahap Perencanaan (PLAN)
  • Tahap Pelaksanaan (DO)
  • Tahap Refleksi (SEE)
Saat  Program PAMS  akan melaksanakan OPEN CLAS dan mempraktekan Lesson Study  untuk kesempatan awal,  kenapa saya katakan kesempatan awal karena nanti kegiatan ini ternyata berlanjut dalam mempraktekan Lesson Study sekolah menunjuk saya untuk menjadi guru model. Karena program semester di kelas 8 saya saat itu sedang memasuki Kompetensi Dasar (KD)  PENYAKIT  SOSIAL AKIBAT PENYIMPANGAN SOSIAL DALAM KELUARGA DAN MASYARAKAT maka KD itulah yang akan saya coba pilih untuk pelaksanaan Lesson Study,  kebetulan saya tertarik untuk mencoba Metode Debat  dan mempraktekan Quantum Teaching dalam pembelajaran. Saya ingin masuk kedunia mereka  dan nanti berusaha mengantarkan dunia kita maksudnya pesan pesan kita ke mereka.  dan saya kira inilah saat tepat untuk mendapat masukan dari rekan rekan sesama guru dampak metode tersebut  terhadap pembelajaran siswa di kelas nanti.

Melalui Debat saya berharap masukan dari siswa-siswa saya mengapa sampai timbul adanya penyimpangan-penyimpangan perilaku  baik lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat maka Debat saya kira mampu menggali pemikiran mereka dan secara tidak mereka sadari saya selipkan nilai-nilai agana dan karekter bangsa tampa mereka merasai di gurui

Dibawah ini dokumentasi dari kegiatan Lesson Study tersebut saat Open Class PAMS LPMP  di SMPN 1Cipanas Tahun Pelajaran 2011/2012 Kelas 8A Mata Pelajaran IPS

Saya sedang menjelaskan pelaksanaan (DO) di kelas nanti, dari sebelah kanan saya  Pak Tono Hartono S.Pd M.Pd  sebagai kepala Sekolah, dan Bu Suryani S.Pd  yang menjadi moderator sedangakan disamping kiri saya Widyaswara dari LPMP

Rekan -rekan guru mendengarkan apa yang menjadi rencana tindakan kelas saya

Pak Tohir S.Pd  rekan saya membantu mempersiapkan alat proyektor in Fokus untuk saya menayangkan hal hal yang berkaitan dengan materi

 
Open Class dimulai dengan saya mulai menerangkan metode yang akan saya gunakan pada siswa dan tata caranya dalam hal ini tentunya tata cara Debat

Para siswa sedang berdiskusi masalah yang akan mereka perdebatkan anti di depan kelas,




Saat Debat dimulai, 

Saya mengklarifikasi materi yang diperdebatkan agar tidak terjadi salah konsep sambil saya selipkan  nilai nilai agama dan karakter bangs " Silahkan anak anak melakukam penyimpangan tata tertib mislnya  tapi cari di mana Allah tidak melihatnya"
Pelaksanaan Lesson Study diakhiri dengan Refleksi, saya sedang menyampaikan kesan-kesan pelaksaan (DO) Ssebelum rekan rekan guru dan Widyaswara memberikan masukan-masukkannnya melalui refleksi