Minggu, 13 September 2015

UNTUK KE DUA KALINYA MEREKA BERTEMU



dok:mas Spay

Akhirnya untuk ke dua kalinya mereka bertemu. Pertemuan yang di awali di Ciloto itu akhirnya terulang kembali, Minggu 23 Agustus 2015. Bertempat di Bumi Perkemahan Cibubur. Entah alasan apa yang melatar belakangi pemilihan tempat itu. Yang jelas dari mereka yang menjadi pemrasaran acara itu, dulunya sekitar tahun 1983 lekat dengan pramuka.Sebenarnya tak menjadi soal, benar tidaknya alasan itu, yang jelas ide untuk menggelar acara tersebut patut diacungi jempol. Terutama untuk Tim 7. Tim yang beranggotakan Samin, Suparni, Saeful, Joy, Wawan, Hasanudin, dan Naji. Mereka begitu gigih dan kompak untuk selalu berusaha mempersatukan dan terjalinnya silahturahmi di antara alumni SPG 3 angkatan 83. 

dok Mas Spay


Pertemuan yang berlatar belakang halal bihalal itu juga dihadiri oleh guru meteka. Pak Sukria. Ada juga wajah wajah baru yang hadir. Wajah yang saat pertemuan di Ciloto tidak tampak. Seperti Nafis, Dede, Muniroh, Sejahtera, wuryaningsih, Saidah, Elly Putri, Siti katijah, Safrudin, Momon, Ervan, Ratih, Suntoro, Suwandi, Murni, Saripudin, Misri dan lainnya.

Sedangkan wajah wajah lama yang hadir seperti Tim 7 tentunya, Joko, Supriyanto, Asmari, Zein, Husin, Atma, Mutinah, Atjih, Uri Pasih, Rogayah, Soheh.dan Endah yang datang saat acara selesain sehingga bagi mereka yang sudah meninggalkan tempat acara tidak bisa bertemu dengannya.

dok:mas Spay

Acara dibuka dengan pembacaan kalam Ilahi oleh Safrudin dan saritilawah oleh Atjih. Dilanjut dengan sepatah kata dari panitia yang di wakili oleh Wawan. Sedangkan dari pihak alumni oleh Rogayah. Pak Sukria menambah suasana jadi sedikit meriah. Kata katanya yang kadang diselipi nyanyian membuat alumni yang hadir tertawa. Dan penuh keakraban.

Dok : po Mutinah

Nyanyian demi nyanyian terlantur dari alumni yang hadir. Dengan iringan Saeful melalui keyboardnya Murni, Ratih, Misri Ali, Atjih, melantunkan lagu.. ada lagu pertemuan, kasih, bunga mawar, dan dandut tentunya. 

Dok : mas Spay

Ada yang menarik dari acara tetsebut. Sekelompok wanita yang terlihst begitu kompak. Mereka istri istri dari tim 7.  Mereka selalu hadir dan sepertinya satu visi yang sama. Mendukung kegiatan suami dan menjalin keakraban diantara mereka. Yang tentunya juga menjalin silahturahmi dengan teman teman suaminya, Sebenarnya keakraban mereka sudah tetlihat saat pertemuan di Ciloto. Mereka satu persatu diperkenalkan oleh suami mereka masing masing. Dan di Cibubur kembali mereka hadir walau tidak semua hadir. Rasanya tidak berlebihan kalau acara halal bilhalal bisa sukses ada peran mereka di dalamnya.

Namun ada satu hal yang menjadikan acara ini terasa kurang.Ketidak hadiran wajah wajah lama yang dulu sewaktu di Ciloto hadir.Hadiyatie, Eko, Sunah, Mimin, Endang, Tati, Amin, Neneng, Ibnu, Raska, Zakaria dan Sri Pur Sulisti. Ketidak hadiran mereka tentunya punya alasan yang perlu dimengerti dan di hargai tentunya. Walaupun jujur saja dengan ketidak hadiran mereka sedikit banyak mempengaruhi rasa diantara yang hadir. Terutama kerinduan untuk bisa bersilahturami lagi.

Yang perlu diketshui juga ketidak hadiran Nuraida yang  sedang berjuang melawan penyakitnya tak luput dari perhatian ysng hadir. Doa untuk kesembuhannya terlantur dalam acara tersebut. Keakraban dengan Nuraida ysng biasa juga dipanggil Ida telah terjalin kembali melalui WA. Dan beberapa diantaranya menjenguk Ida setelah acara selesai.



Dok: bang Iful

"Masa lalu biarlah masa lalu". Sebaris penggalan lagu itu rasanya tidak berlaku untuk mereka. Mereka Alumni 83 SPG 3, dengan menggelar  acara halal  bilhslal tetsebut  tentunya ingin menegaskan bahwa masa lalu itu jangan dibiarkan. Masa lalu ingin kembali terulamg,  persahabatan yang tentunya kini berubah makna, persahabatan yang penuh persaudaraan. Persahabatan yang penuh kekeluargaan. Kalau dulu persahabatan dalam artian belajar bersama, saling curhat, jajan bareng, kumpul kumpul saling bercerita, menjalani kegiatan sekolah bersama. Kini berharap persahabatan itu menjadi sebuah kesadaran bahwa mereka adalah bersaudara. Mereka adalah sebuah keluarga. Di mana satu sakit semua merasakannya, satu gembira semua merasa bahagia. Semoga impian ini terwujud. Insya Allah.

dok: b Iful


dok: bang Iful
Catatan:
Ucapan terima kasih dan mohon maaf penulis untuk Mas Spay, po Mutinah dan Bang Iful yang hasil jepretannya penulis paksi.