"Sekali lagi mereka membuat kami bangga, dan tak msmpu menyimpan keharuan yang akhirnya tangan ini mengusap dengan perlahan air mata yang menetes perlahan-lahan di wajah kami".
Senin 24 Nopember 2014 ada yang tidak biasa dengan upacara kali ini. Dalam rangka memperingati hari gutu yang jatuh tanggal 25 Nopember semua personl upacara seluruhnya dilaksanakan oleh guru. Ide dan prakarsanya ?. Siapa lagi kalau bukan ALUMNI ALUMNI SMPN 1 Cipanas dan Osis tentunya yang mendarma baktikan tenaganya untuk kemajuan Sekolahnya.
Mereka Pak dede petugas, kang jenal, kang Deri, kang Uji demikian siswa memanggil mereka.dan Osis 54, merancang demikian rapi acara persembahan untuk guru ysng mereka selipkan dalam rangkaian upacara pengibaran bendera Senin 24 Nopember 2014
" Bu yang nomor ini jangan disebutkan dulu ya biar suprase "
.Kata kang Jenal sesaat acara belum dimulai, sambil tangannya menunjuk ke nomor yang dimsksud. Aku menganggukan kepala.tanda mengerti, Dalam upacara ini aku bertugas MC. Namun jujur walaupun aku pembawa acara sama sekali aku tidak mengetahui bagaimana bentuk acara yang di tunjukan olehnya.
.
dokumentasi : Dede Chobet |
dokumentasi Dede Chobet |
Dokumentasi Dede Chobet |
Akhirnya, setelah amanat pembina upacara selesai, dan aku selesai menyebutkan point acara "PERSEMBAHAN DARI SISWA SISWA SMPN 1 CIPANAS KEPADA DEWAN GURU" Aku dan sejumlah guru serta siswa di buat kaget. Sejumlah siswa dari arah barisan peserta upacara masuk ketengah lapangan sambil membawa spanduk. Spanduk bertuliskan " Kami siswa siswi SMPN 1 Cipanas, mengucapkan selamat Hari guru" . Di bawah tulisan tersebut tertulis lagi kata kata yang dikutip dari ucapan Kihajar Dewantara" GURU ADALAH SEORANG PAHLAWAN,,TANDA- TANDA KEPAHLAWANANNYA TERCETAK PADA KEBERHASILAN ORANG-ORANG BESAR YANG ANDA KENAL"
.
Dokumentasi Dede Chobet |
.
Aku reflek ketengah lapangan, kata -kata yang tertulis tersebut aku bacakan. Aku harus mengapresiasikan mereka. kuperintahkan peserta upacara untuk bertepuk tangan dan setelah itu dua orang siswa dari barisan peserta upacara memasuki ketengah lapangan, seorang diantaranya membacakan untaian kata untuk kami. Rasa bangga dan haru menyelusup relung hati, aku yakin rekan guru lainnnyapun demikian. Sekali lagi mereka membuat kami bangga, dan tak mampu menyimpan keharuan yang akhirnya tangan ini mengusap dengan perlahan air mata yang menetes perlahan-lahan.
Dokumentasi : Dede Chobet |
Dokumentasi : Dede Chobet |
Selesai Akmal salah satu siswa tersebut, selesai membacakan untaikan kata. Mereka bergegas mendekati pembina upacara, Mereka menyerahkan sekuntum mawar merah kepada pak Tono Hartono. Aku perintahkan kembali peserta upacara memberikan aplaus kepada mereka. tepuk tangan membahana, sementara sinar matahari mulai memanasi badan, namun kali ini tak kami rasakan, hati kami penuh dengan rasa bangga dan haru bercampur satu.
Suasana makin mengharu biru saat kelompok paduan suara guru menyanyikan lagu Syukur. Lagu yang pastinya sudah direncanakan mereka sesuai dengan acaranya. yang ditutup kemudian doa oleh pak Ayi rekan guru agama.
Selesai doa, kang jenal kang mendekatiku,
" Bu akhir upacara,kepala sekolah, dewan guru . serta stap TU mohon untuk dipersilahkan ke podium." Ujar kang Jenal berbisiki ditelingaku.rasa penasaran kembali muncul, ada apalagi ini.pikirku. kupersilhkan guru guru dan stap TU untuk naik kepodium selesai upacara seperti yang diminta Kang Jenal
.
Dokumnetasi : Dede Chobet |
Akhirnya penasaranku terjawab, dengan bermunculannnya sejumlah siswa yang tergabung OSIS 54 mendekati dan naik keatas podium di mana kami berada. Di tangan mereka sekuntum mawar merah. Satu persatu mereka memberikan kepada guru-guru dan stap TU sememtara itu sebuah lagu bergema di lantumkan dengan lembut oleh Maydica. ketua OSIS, suanana makin mengharu biru, tepuk tangan tampa di minta menggema dari arah barisan peserta upacara. . Kang Jenal mengambll posisiku membawakan acara.suara Meydica terus menghanyutkan acara. Tuhan, guru mana yang tidaK akan haru dan bangga mendapatkan ini?. SEDERHANA NAMUN MAMPU MENYENTUH KALBU KAMI.
MEREKA SEKALI LAGI MEMBUAT KAMI BANGGA DAN HARU, kami tidak menyesal seperti kebiasaan kalau ada acara kami merasa sayang dan takut ketinggalan pelajaran mereka. dengan waktu yang terpakai oleh acara ini. Bukan karena acaranya untuk guru, namun lebih dari itu, ini lebih penting dari semuanya. ini perwujudan pembentukan KARAKTER bagaimana mereka merasa bangga terhadap sekolahnya, terhadap guru-gurunya serta bagaimana mereka harus bersikap sebagai seorang siswa. dalam hal MENGHARGAI. dan itu sebagian karakter yang akan membuat mereka menjadi ORANG -ORANG BESAR YANG MEMBUMI DAN RENDAH HATI. KARENA MEREKA MENYADARI KEBERHASILAN MEREKA ADA PERAN ORANG LAIN DI DALAMNYA.
TULISAN INI DIIKUTSERTAKAN DALAM LOMBA MENULIS UNTUK GURU YANG DILAKSANAKAN OLEH KOMUNITAS SEJUTA GURU NGEBLOG BEKERJASAMA dengan MENJADI GURU YANG INSPIRATIF http://pendidikinspiratif.wordpress.com
¿
ikut terharu .... bahagianya menjadi guru
BalasHapusMba eunike mama nando, makais atas kunjungannya, ya begitulah kebahagian guru adalah manakala melihat siswanya memiliki karakter seperti yang diharapkan
HapusTulisannya Inspiratif bu. :)
BalasHapusMakasih Der, bisa ga ibu masukan di web sekolah
Hapusanak2nya juga hebat :)
BalasHapus