Jumat, 06 Juni 2014

Sebuah Contoh Telah Mereka Perlihatkan

Sebenarnya sudah lama saya ingin menulis tentang mereka di blog ini. tentang bagaimana saya begitu berterima kasih, tenntang kebanggaan saya, dan tentang kekaguman saya pada mereka. Betapa tidak, mereka telah menunjukan  sesuatu yang  patut dibanggakan, patut dihargai, dan patut diberi apresiasi dengan apa yang telah mereka berikan pada saya khusunya , dan sekolah pada umumnya  di mana mereka menimba ilmu.

Tanggal 19 Mei sampai tanggal 21 Mei 2014, sekolah menugaskan saya untuk mengikuti pelatihan Jurnalistik bertempat di Pesona Bambu Lembang Bandung. itu artnya selama kurang lebih empat hari   saya tidak bisas mengajar. walaupun KD yang ada di Program Semester sudah hampir selesai. Namun dengan tidak hadirnya saya berarti ada kekosongan di kelas, walaupun itu bisa di gantikan kehadiran saya dengan pemberian tugas.

Saya jadi ingat apa yang telah  dilaksankan oleh rekan sesama pengajar IPS yaitu bu Ita Suwarmita. Dia mengajar kelas sembilan empat   kelas dan kelas delapan dua kelas. salah satu kelas sembilan yang dia ajar merupakan kelas program. (Kelas yang terdiri dari siswa yang memiliki kemampuan  diatas rata-rata) atau kelas unggulan. Ketika ujian Nasional selesai otomatis kelas sembilan sudah tidak belajar lagi. akhirnya mereka tidak disibuki lagi dengan pembelajaran di kellas. namun mereka masih datang ke sekolah. melihat keadaan tersebut bu Ita mencoba beberapa siswa yang memiliki kemampuan lebih ( salah satunya juara OSN IPS tingkat  Nasionak ke tiga ) diundang suatu hari kekelas delapan yang dia ajar untuk menerangkan di depan adik adik kelasnya, yang tentnya dengan pantauan beliau. Hasilnya ? sangat menggembirakan.

Terinspirasi olehnya, sebelum saya berangkat mengikuti pelatihan,  saya meminta beliau untk menghubungi siswa kelas sembilan tersebut   untuk mengisi jam pelajaran IPS saya. Saya berikan jadwal saya dan materi apa yang harus mereka terangkan kepada adik adiknya. Hasilnya ? 

saat saya kembali kesekolah, beberapa siswa kelas delapan melapor kepada saya
" Bu ketika kakak kelas menerangkan teman teman diam semua mendengarkan " Ujar Oka KM kelas 8 E saat saya mau masuk kekelasnya.  dari nadanya tersirat sebuah kekaguman. .
" Seru bu saat kakak kelas membuat Game, kita jadi semangat" Faja  kelas 8 F melaporkan saat saya tanyakan kesan mereka ketika kakak kelasnya masuk.sementara  tangan dikepalkan. 
Alhamdulillah. Saya tidak ada di kelas, mereka tetap belajar dengan baik. Ada kekaguman dan kebangggaan muncul. kekaguman dan kebanggaan pada mereka kelas sembilan yang sudah begitu antusias menjalankan amanah, mengisi selama tiga hari saat saya mengikuti pelatihan. jurnalistik. Mereka mengisi waktu dengan baik saat  menanti pelulusan. Saya yakin bukan hanya saya yang banggga, merekapun banggga di percaya untuk masuk kelas. adik adiknya. kebutuhan aktualisasi diri telah terpuaskan. Dan bagi adik adiknya saya berharap  akan memberikan sebuah contoh yang baik, dan sekaligus  memotivasi belajar mereka. 

"Untuk Bintang Aulia Yasmin dan Dimas yang telah masuk ke kelas C, Fani Kurniawati dan Rahayu  yang telah masuk kelas F, Fanny Puteri dan Santi Nuraeni  yang telah masuk kelas E, Aslama yang telah masuk ke kelas 8 B, Yusra, Shifa, dan Widya Trie, yang telah masuk kekelas 8A,  ibu ucapkan terima kasih, kalian telah membuat ibu bangga,  tentunya juga bu Ita wali kelas kalian. Semoga saja dengan masuknya kalian kekelas menjadi contoh adik adik kelas kalian. bagaimana mereka harus bersikap pada adik kelasnya. agar muncul sebuh kekaguman dan rasa hormat pada kakak kelasnya".









Tidak ada komentar:

Posting Komentar