Senin, 10 November 2014

MEREKA MEMANG HEBAT


Ada sesuatu yang menarik mata saya saat memasuki kelas 7 D. beberapa botol bekas yakult terpasang di dinding belakang kelas. 
" Pasti itu produk mata pelajaran Prakarya, dengan pemamfaatan limbah"  Pikir saya

Namun perkiraan itu ternyata salah besar, setelah saya hampiri dan ada tulisan "PAPAN  HISAB " 
Mh aneh, apa maksudnya? 

" Ini apa maksudnya " Tanya saya kepada siswa yang berada tidak jauh dari papan tersebut.

" Ini begini bu, botol ini kami isi dengan kacang kedelai dengan jumlah yang kami tentukan,kemudian bila kami melakukan kesalahan, kami harus mengeluarkan kacang ini dari botolnya sejumlah kesalahan yang kami buat'

" Terus ? " Tanya saya penasaran. Ini menarik pikir saya

" Nanti di akhir kami hitung berapa sisa kacang yang tersisa di botol tersebut. nah hilangnya kacang kami dari botol berarti itulah jumlah kesalahan kami yang sudah kami perbuat ".

"  Lho gimana nanti kalau ada yang meletakkan kembali kacangnya di botol tersebut ?" Tanya saya lagi.

" Ya, kami harus jujur, kalau tidak berarti kami tidak jujur " jawab KM 7 D dengan bersemangat.

' Oh begitu..." Saya manggut manggut. 

' Keren kalian , tepuk tangan dong ". 

Ya mereke patut diapresiasi. mereka sudah mencoba untuk membentuk nilai nilai sendiri. itu merupakan sebuah potensi yang harus dikembangkan jangan sampai layu dan akhirnya tidak muncul.

" Ide siap ini ? ' Tanya saya lagi

" Wali kelas bu, " 

" Tepuk tangan lagi deh untuk wali kelas kalian " Maka membahana tepuk mereka di kelas Tepuk tangan yang insya Allah akan menumbuhkan sebuah penghormatan dan kebanggaan kepada wali kelasnya sekaligus guru mereka. Ini penting karena dari kebanggaan, dari kekaguman akan lahir sebuah perilaku untuk bertindak santun terhadap guru mereka yang sudah memberikan nilai -nilai kehidupan yang berguna kelak.

Kekaguman saya pada siswa yang saya ajar dan saya didik ternyata berlanjut dan tidak berhenti di kelas 7D saja. 

Saat saya memasuki kelas 7 F, Sesi kegiatan akhir pembelajaran dengan pembuatan PETA KONSEP ' ada kejadian yang mendorong saya untuk mengambil tab  dan mengabadikannnya. saat seoeang siswa yang mencoba mnyelesaikan PETA KONSEP.. Tulisan yang harus dia selesaikan letaknya agak keatas. sedangkan tangannnya tidak menjangkaunya. Dia berkali kali berusaha dengan melompat. namun usahanya gagal.

 


melihat kejadian itu GENTA atau kadang dipanggil Fikar yang juga KM mreke, tampa disuruh datang menghampirinya dan mengendongnya. Perilakunya membuat seisi kelas tertawa, termasuk saya.. Namun tawa saya terhenti dan ingat sesuatu. Abadikan. Ya saya harus mengabadikan ini

" Sebentar Genta, jangan kamu turunkan, ibu foto dulu " Kata saya. Ya saya tidak boleh kehilangan moment. mereka harus di hargai. mereka harus diberi penekanan bahwa perilaku mereka aadalah BAIK.

" Anak-naka kalian tahu mengapa ini ibu Foto " Tanya saya setelah kejadian itu usai.

" karena ada kerjasama bu " Sahut Sahri yang dudk di belakang.

" Iya betul, selain kerjasama juga ini menunjukan kepedulian Fikar, Ia melihat temannnya membutuhkan pertolongan, dan tampa diperintah  selain hatinya yang menggerakkkannya dia menolong temannnya. Tepuk tangan dong untuk Fikar" Komando saya pada mereka.diteruskan dengan tepuk tangan membahana di kelas 7 F.

Dua kejadian hari ini, menghadirkan sebuah kebanggaan, bahagia, dan lainnnya. dan itu semua memotivasi saya untuk menuangkannnya lewat  tulisan di  Blog saya yang hampir enam bulan tidak saya tengok tengok.








11 komentar:

  1. Balasan
    1. Ya anak anak Indonesia memang punya potensi ya psk

      Hapus
  2. Luar biasa anak-anak ya, Mb Atjih. Sungguh penting membentuk akhlak mereka untuk bisa menjadi baik seperti itu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya mba, kebahagian seorang guru tidak lain selain m elihat meteka tumbuh dengan nilai nilai ysng kita harapkan, ya mba Uniek

      Hapus
  3. keren banget... anak2 hebat... pasti gurunya jg hebat :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah, orang tuanya juga mba Nathalia, jangan dilupakan karena merekalah yang menanamkan fondasinya

      Hapus
  4. Mak Atjih, gurunya keren, siswa-siswanya pasti juga keren. Anak-didik dilatih untuk bersikap jujur, berinisiatif dan memiliki rasa peduli. Salut.

    BalasHapus
  5. Bisa jadi inspirasi sekolah lain tuh! HEBAT.

    BalasHapus