Minggu, 05 Februari 2017

Aktivitas Manusia Dalam Memenuhi Kebutuhan





Alhamdulillah,  akhirnya saya kembali menulis di blog pribadi Teacher's Diary. Sudah lama saya tidak merawatnya. Walau kegiatan menulis tetap saya lakukan. Hanya tidak saya posting di sini.

Kali ini saya ingin menuliskan pengalaman tentang kebersamaan saya dengan mereka, Mereka yang merupakan sumber ide dalam menulisyang tiada habisnya. Siapa lagi kalau bukan perserta didik di mana saya mengajar. 

Kompetensi Dasar pada semester ke dua kelas 7 di awali dengan materi ekonomi. Materi yang berkaitan bagaimana aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhannya. Ada kelangkaan sebagai permasalahan ekonomi, ada tindakan ekonomi beserta  motif dan prinsip ekonomi di dalamnya,  alat dan pemuas kebutuhan manusia, serta hal-hal yang  berkenaan dengan kegiatan manusia di bidang ekonomi  diantaranya produksi, distribusi, dan konsumsi.

PERTEMUAN 1

Pada pertemuan awal pembelajaran KD ini ,  jujur saja belum menggunakan pendekatan saintific.atau pendekatan lainnnya, namun saya banyak menggunkan ceramah. karena saya berpikir peserta didik harus dinterpensi pemikirannnya tentang pembelajaran IPS sub ekonomi. bagaimana kaitan ekonomi dalam kehidupan sehari hari. serta baimana pula kaitan antara geografi, sosilogi, sejarah dan ekonomi.. Saya rasa metode ceramah bukan berati jelek. Apalagi untuk interpensi pemikiran dan memotivasi siswa belajar.Walaupun demikian sebisa mungkin dalam memberikan contoh, saya mengambil contoh yang memang ada dalam kehidupan mereka.

Prof Kosasih Djahiri pernah berkata bahwa, kalau kita menerangkan mengambil contoh yang ada dalam kehidupan sehari -hari siswa itu juga sudah Contekstual Teaching Leaning(CTL). Maka saat saya membahas kelangkaan maka pertanyaan saya sebagai pembuka kegiatan belajar adalah 
" Kalian tahu apa yang sekarang sedang mahal".
"Cabe bu" serentak mereka menjawab. 
" Mengapa Cabe mahal" tanya saya lagi.
saat saya bertanya itu, mereka saling bertanya dengan teman sebelahnya. dan salah seorang siswa berkata 
" Jarang bu cabenya". 

Dari tanya jawab tersebut kemudian saya menjelaskan itulah persoalan dalam ekonomi adalah kelangkaan. dan kelangkaan menjadikan barang kebutuhan menjadi mahal. oleh karena itu maka, manusia harus bekerja dalam memenuhi kebutuhan karena sebahagian besar kebutuhan manusia memerlukan pengorbanan. Untuk kata pengorbanan, saya katakan pada mereka artinya adalah tidak gratis alias harus membeli. dan kebutuhan yang tidak gratis ini kita katakan benda ekonomi.

Pertemuan ke dua
Pada pertemuan ke dua materinya macam-macam kebutuhan serta bagaimana manusia melakukan skala prioritas dan mengapa skala prioritas manusia dilakukan. 

Untuk materi ini saya menggunakan model Problem Base Learning. Peserta didik saya berikan masalah di mana mereka diberi daftar kebutuhan yang harus dipenuhi dengan uang yang saya berikan lebih kecil dari kebutuhan. kemudian kebutuhan yang mereka susun itu mana-mana yang mereka coret untuk tidak dipenuhi dengan alasannnya.

Selain mereka menyusun skala prioritas mereka juga menentukan kebutuhan yang mereka pilih termasuk kebutuhan primer, sekunder, tertier, jasmani, atau rohani, sekarang atau yang akan datang, caranya, dengan memberikan nama macam kebutuhan di samping nama kebutuhannnya. 


Pertemuan Ke 3
Pada Pertemuan Ke tiga, untuk lebih memahami mereka menngenai macam kebutuhan serta materi macam -macam alat pemuas kebutuhan manusia (Barang dalam hal ini) maka saya menggunakan metode Quantun Teaching dengan Prinsip TANDURNYA. yaitu Tandai, Alami, Namai, Demonstrasikan, Ulangi dan Rayakan. Caranya ?

saya tugaskan kepada mereka dengan kelompoknya membuat semacam pameran. mula-mula mereka tentukan atau tandai barng-barang yang termasuk kebutuhan primer, sekunder, tertier, jasmani, rohani, dan sebagainya. kemudian mereka pajang atau susun di meja mereka, selain macam kebutuhan juga mereka tentukan barang berdasarkan jenisnya barang bebas, barang ekonomi,barang komplementer, barang subtitusi serta lainnnya. juga dipajang di meja mereka dengan diberi nama. 

Barang-barang yang mereka pakai untuk di pajang adalah semua barang yang ada di kelas. sehingga ada yang dengan rela sepatunya dibuka untuk menunjukan kebutuhan primer, atau bekal nasi mereka turut dipajang untuk menunjukan macam kebutuhan primer  atau nama barang konsumsi. ada yang menarik saat mereka menentukan jenis barang mentah. mereka agak kesulitan, kemudian dengan kreatifnya mereka meminta ijin untuk memetik setangkai bunga sebagai contoh barang mentah. 

ada juga yang menggunkan bahan untuk melukis yang berupa serbuk sebagai contoh bahan produksi  kebetulan hari itu ada pelajaran Seni Budaya atau serutan untuk barang produksi. saat saya tanya kenapa serutan dijadikan contoh barang produksi? mereka menjawab karena serutan dapat digunakan menghasikan pinsil yang runcing. sebuah jawaban yang memang harus diapresiasi.  

setelah meja mereka penuh dengan demontrasi dari macam macam kebutuhan dan barang, mereka saling berkunjung ke tempat kelompok lainnnya. Untuk melihat serta saling memeriksa apakah yang dipamerkan oleh teman kelompok lainnnya benar.setelah tahap ini selesai mereka mempresentasikan hasil kunjungannnya. di sini yang menarik, kelompok yang kena kritik menanggapi dan memberikan argumen. Jawaban mereka yang salah dicata untuk bahan klarifikasi nantinya.

Tahap akhir, setelah klarifikasi untuk mengetahui sejauh mana pemahaman mereka,  saya tugaskan mereka untuk mengangkat barangnya ke atas saat saya menyebutkan sebuah macam barang atau kebutuhan. 













1 komentar:

  1. Aduh...,kok artikelnya di capslock semua bu Atjih?
    Tidak ada update selama tahun 2018, hehe... Kemana aja? :-)

    BalasHapus